Kamis, 05 Mei 2011

Kabupaten Meranti Bak Dara Desa Cantik Jelita Yang Sudah LAYU

oleh Muhammad Riduan pada 05 Mei 2011 jam 21:50

Pemerintahan Meranti Bak Dara Desa Cantik Jelita Banyak Potensi dan Sumber Daya Alam

Mengutip pemberitaan dari,(utusanriau.com)- Kepulauan Meranti merupakan Kabupaten yang baru saja di mekarkan, saat ini memiliki beberapa potensi yang menarik, seperti halnya sagu, di samping potensi lautnya yang sangat banyak. Kalau diibaratkan dara jelita yang berasal dari desa. Penilaian ini diberikan terkait dengan besarnya potensi sumber daya manusia yang terdapat di Kepulauan Meranti.

Ungkapkan Kepala Pos Wilayah Badan Intelejen Nasional (BIN) Provinsi Riau Herman Y, saat pertemuan dengan Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Kabupaten Kepulauan Meranti, di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Rabu (2/6).

Pertemuan dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi, Asisten I Setdakab Kepulauan Meranti Faturrahman yang juga Ketua Kominda Kepulauan Meranti, LO Polres Persiapan Kepulauan Meranti Kompol Iskandar Siregar, Kepala Kantor Kesebanglinmas, perwakilan dari Bea Cukai, Imigrasi dan lainnya.

''Saya merinding mendengarkan begitu besarnya potensi Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Saya mengibaratkan ke depan Meranti ini bak dara desa yang cantik jelita. Kalau gadis kota yang jelita itu sudah biasa, tapi ini gadis desa,'' komentar Herman, selepas mendengarkan pemaparan dari Pj Bupati.

Penilaian Herman ini dibenarkan pula oleh Syamsuar. Dia bahkan menyatakan saat ini saja kemolekan Kepulauan Meranti sudah mulai terpancar. Padahal baru di asah sedikit saja.

Potensi besar yang terdapat di Kepulauan Meranti ini sebut Syamsuar, mulai dari sumber daya alam berupa hasil pertanian diantaranya padi, perkebunan seperti kopi, karet, kelapa dan sagu yang merupakan penghasil terbesar di Indonesia. Masih ditambah lagi dengan potensi perikanan, baik perikanan air tawar maupun laut. Masih ada lagi potensi kehutanan. Ada lagi potensi minyak dan gas bumi, timah dan pasir laut.

''Untuk potensi timah dan pasir laut saat ini memang belum dieksploitasi. Namun Minyak dan Gas saat ini sudah diolah oleh PT Kondur,'' ungkap Syamsuar.

Belum habis sampai di situ, di Kepulauan Meranti ini masih menyimpan potensi lain, yakni potensi maritim yang berada di posisi transit, jalur lalu lintas kapal antar provinsi, dari RIau ke Kepulauan Riau. Bahkan berbatasan pula dengan negeri Jiran Malaysia dan Singapura.

Menurut Syamsuar, karena besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki Kepulauan Meranti ini, Syamsuar mengatakan, perekonomian masyarakat di kabupaten yang baru saja setahun dimekarkan ini, tetap berjalan tanpa bergantung dengan pengesahan APBD. ''Perekonomian masyarakat di sini tetap berjalan kendati APBD belum disahkan. Padahal ada sejumlah daerah yang kehidupan perekonomiannya sangat bergantung pada APBD,'' ujar Syamsuar lagi. Besarnya potensi yang dimikili Kepulauan Meranti ini, tentunya tidak kalah pula dengan besarnya kemungkinan munculnya konflik. Ini terkait dengan posisi geografis Kepulauan Meranti yang berada di kawasan transit dan berbatasan langsung dengan negeri jiran, masih ditambah dengan beragamnya etnis yang bermukim di Kepulauan Meranti, diantaranya Melayu, Jawa, Tionghua, Minang, Batak, Banjar, Bugis dan lainnya.

KINI AKIBAT SUMBER DAYA ALAM YANG KAYA. KAMI TIDAK DI KENAL OLEH PEMIMPIN KAMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar