Kamis, 03 Maret 2011

Kami Bukan Domba dan Kambing Dungu

Begitu sangat memahaminya kalian TENTANG Rakyat ini
Jauh sebelum kami ber TERIAK keras merong-rong hampa
Sulitnya Ekonomi Bangsa ini telah kalian ketahui sehingga kami Tidak perlu MENGUNGKAP
Luar Biasa....
TERPERANGAH Bangga kami terhadap kemampuan kalian
Begitu dahsyatnya ketajaman pisau analisa kalian
Pecah telapak kaki kami
hangus terbakar kulit wajah terik matahari
Aku MENOLAK TUNDUK, lalu kalia berkata
saya juga dulunya sama seperti kalian, Dengan senyum tanpa dosa terucap dari bibir Kami juga sedang berjuang...
Kalian Pengembala. Buruh Tani dulunya DOMBA
Tapi Tidak untuk saat ini,
Karna Salam, dan peluk cium tulus gabungan dari Orang-orang yang membentuk kalimat RAKYAT akan berubah menjadi Perlawanan Tanpa Henti terhadap kebijakan Penggusuran dan Perampasan Mengatasnamakan PEMBANGUNAN
Karna hanya Domba dan Kambing Dungu yang Mampu kalian arahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar