Senin, 20 Februari 2012

Gagas PENDUDUKAN SERENTAK!!

Hadirnya KAMI Karna Kalian PENGUASA
Caci Maki Pantas Untuk KALIAN yang Menjual Dalil Suci Untuk PENGHAMBAAN DIRI Kepeda KAPITALISME NEOLIBRALISME.
Sadar Luka Sudah Menjadi Barah.
Sadar Derita Lelahkan Jiwa.
Sadar Kata TAKDIR Racun Ulama Dari PENGUASA.
Tanah Sudah Terampas.
Buruh Dibayar Murah.
Pendidikan Bukan Untuk Kata Pintar. Ada Ranjau Di GEDUNG ILMU.
Berkata Ibuku, Anaku Sayang... "Kain Kapan AYAHMU Mahal Harganya".
Pantaslah Jenazah AYAHKu Tidak Ada Tempat Penggalian Lahat Rumah Terakhir bagi Pejuangku.

Penguasa...
Kalian Bangga Menjadi BANGSA MERDEKA Hidup Dari Hasil Pajak.
Hitam Kulit Wajah. Pecah Telapak Kaki Kami. Kalian Tetap Dengan CERUTU Kebanggaan Merak Asing Hasil Negeri Kami.

SATU SUMPAH dari Rahim PENDERITAAN yang kau Ciptakan.
Kami TIDAK akan PERNAH membiarkan Kalian Untuk Tetap TENANG.
Hadirnya KAMI Karna Kalian PENGUASA

Aku Tetap Aku.


Forum Komunikasi Rakyat-Penyelamat Propinsi Riau nantinya pasti akan TERBENTUK dan di saat itulah........

Sikap Kemenhut telah memancing Forum Komunikasi Masyarakat-Penyelamat Pulau Padang (FKM-PPP) untuk berubah menjadi Forum Komunikasi Rakyat-Penyelamat Propinsi Riau (FKR-Penyelamat Propinsi Riau)

Kami masyarakat Pulau Padang akan mengkonsulidasikan 4 (empat) Potensi kabupaten lain yakni, Pelalawan, Siak, Kampar serta Kuansing yang mendapatkan perlakuan serupa seperti halnya warga Pulau Padang. Jika di meranti tidak menjadi pertimbangan Kementrian Kehutanan. SK Menhut Nomor 327 tahun 2009 untuk perluasan lahan ekplorasi PT RAPP diberlakukan pada empat kabupaten tersebut juga telah menuai protes.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar